Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pembinaan Ilmu Tajwid terhadap Anak-Anak di Masjid An-Nuur Kebun Raya OI Abdul Gafur; Nurhasan Nurhasan; Endang Switri; Apriyanti Apriyanti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.8 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.103

Abstract

Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah pembinaan tentang baca Al-Qur’an dengan hukum bacaan nun mati atau tanwin ketika bertemu dengan huruf hijaiyah. Hal ini dilakukan karena banyaknya anggota masyarakat terutama anak anak yang belum memahami bahkan belum tau tentang hukum bacaan tajwid seperti ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah. Kegiatan merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni mengajarkan membaca Al-Qur’an namun sebatas membaca dan untuk lanjutannya yakni hukum bacaan tajwid karena hal ini sangat penting dilakukan. Karena belajar dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat, dan ketika kita membaca Al-Qur’an dengan salah maka akan berdosa. Oleh karena itu kegiatan ini sangat perlu dilakukan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi pengetahuan kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak yang di Kebun Raya kelurahan Indralaya Raya kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar menurut ilmu Tajwid terutama hukum bacaan nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah, baik bacaan izhar halqi, ikhfa hakiki, iqlab, dan idghom bila ghunnah serta idghom ma’al ghunah. Karena ketika kita salah membaca huruf Al-Qur’an maka akan berpengaruh kepada makna atau arti dari ayat tersebut. Metode yang digunakan dengan ceramah, praktek dan simulasi mencari contoh yang ada dalam Al-Qur’an. Hasil dari kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya kepada mereka yang belum sama sekali pernah belajar membaca Al-Qur’an menurut hukum bacaan ilmu tajwid serta bagi mereka yang pernah belajar untuk mengingatkan kembali pelajaran mereka. Hal ini bisa dilihat dari nilai rata rata sebelum kegiatan yakni 5 dan rata rata nilai sesudah kegiatan 7. Dan kegiatan ini perlu tindak lanjutan mengingat begitu pentingnya belajar al-qur’an beserta tajwidnya.